Solidaritas Mahasiswa West Papua bawah obor Api Rayakan Hari Raya Paskah. Document Istimewa: 'Jalan Satai' di prunmas III Waena Kota Jayapura.
Jayapura, Wenehanowene.com - Solidaritas Mahasiswa West Papua. Melakukan aksi Jalan obor api Merayakan hari raya paskah di prunmas III waena kota jayapura pada. Sabtu, (21/04/2025)
Melakukan aksi jalan obor api, merayakan hari raya paskah tujuan menyampaikan selamat hari raya paskah kepada warga pengungsian di seluruh Tanah Papua sepertinya Intan jaya, Nduga, Maybrat, Yahukimo, Penggunungan Bintang dan Puncak Papua, dan sebagainya. Tuhan Yesus mati di atas kayu salib untuk menghapuskan penindasan, ketidakadilan, pembantaian massal, pembunuhan dan pemerkosaan dari kerajaan romawi bahkan menjadi sejarah sang juru selamat.
Melalui perayaan paskah ini. Tidak ada kado paskah dari kami untuk mama, bapa, ade, kaka dong yang ada di tempat pengungsian di hutan rimba raya, belantara, gunung-gunung, lembah-lembah, bukit"-bukit selain kami memberikan "Selamat paskah dengan doa dan airmata, agar tuhan memberikan semangat, perlindungan serta kesehatan bagi mereka yang di hutan rimba."
Tuhan Yesus mati di atas kayu salib untuk menghapuskan penindasan, ketidakadilan, pembantaian massal, pembunuhan dan pemerkosaan dari kerjaan romawi bahkan menjadi sejarah bahwa dialah sang juru selamat.
Sebab tuhan berfirman "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup tidak ada seorangpun yang datang kepada bapak kalau tidak melalui aku Yohanes 14 : 6,"
Jika Yesus mati di kayu salib bagi orang lemah maka tuhan Yesus berkata bahwasanya berkatilah mereka yang melakukan kejahatan Sebab mereka tidak tau apa-apa dikatakan oleh bapa melalui 10 firman Allah. (*)
Selamat Hari Raya Paskah