Documnet Istimewa, Pangung cinta. Tempat dimana menyampaikan isi hati atau kata hati secara terbuka, melalui puisi, cerita, dan lagu/nyanyian.
Jayapura, wenehanowene.com- Pangun Cinta di Gelar Oleh Front Rakyat West Papua, (FRWP) Menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) di Merauke. di Depan Kantor Diaspora, dan Kampus USTJ Abepura Kota Jayapura papua. pada (Jumat, 14/03/2025).
Pada kesempatan itu juga dalam moment, Pangun cinta di Hadiri oleh Puluhan Mahasiswa, dan Rakyat Papua yang ada di Kota Jayapura, Mereka sangat Antusian untuk Mengikuti disana.
Front Rakyat West Papua, Menyelengarakan Pangung cinta. Pangung cinta ini merupakan salah satu membuka ruang-ruang umum untuk secara terbuka untuk semua. Dimana, disitu setiap orang berhak menyampaikan pendapat, melalui isi hati, puisi menceritakan tentang kehidupan dan menyanyi menyampaikan melalui pangung cinta sesuai dengan isu perkembangan yang terjadi di atas tanah papua serta isu yang diangkat Projek Strategis Nasional (PSN) di Merauke Provinsi Papua Selatan.
Membuka Pangung Cinta Merupakan membuka ruang umum/bebas secara kolektif. Setiap peserta/setiap orang berhak berpendapat bercerita tentang kehidupan orang asli papua. Pada kesempatan itu setaip peserta yang mengikuti disana memberikan ruang-ruang untuk menyampaikan pendapat melalu puisi, cerita dan menyanyi.
Berjalan dalam pangung cinta juga setiap peserta yang mengikuti bersama-sama disana. Antusias dan tenang pada saat itu. Front Rakyat West Papua, "Memberikan ruang juga untuk setiap mahasiswa-mahasiswi, menceritakan persoalan yang terjadi daerah masing-masing degan melihat isu dan perkembangan saat ini banyak meluas."
Berbagai macam isu dan Berkembang-nya yang terjadi. "Projek Strategis Nasionel (PSN) di Merauke Provinsi Papua Selatan dan beberapa wilayah lainya. Tetapi hari ini (PSN) di Merauke masih eksis untuk melakukan perampasan tanah masyarakat adat. Anim-Haa Hak atas tanah Masyarakat adat yang ada disana Dengan adanya persetujuan surat izin lahan, hutan dan lingkungan yang dilakukan Oleh atas izin. Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC. Salah satu kejahatan yang dilakukan kepada umat dan masyarakat adat suku Anim-Haa.
Pimpinan gereja yang melakukan Kejahatan sesungan kepada umat manusia dan masyarakat adat secara keseluruhannya, sangat kecewa dari umat kepada. Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC.
Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC. adalah salah satu pimpinan gereja yang berbuluh domba, dengan dalam raggah dan jiwa, 20% Memberikan kekudusan sebuah ajaran teologi dalam umat manusia dan 80% Menjadi aktor utama dan pelaku kejahatan terhadap umat manusia, karena sudah terbukti dengan cara padang yang aslinya seorang. Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC.
Akhir-akhir dalam pangung cinta pada kesempatan itu juga semua peserta yang hadir disana bersama, Front Rakyat West Papua. Menyampaikan dengan stekmen yang sampaikan. "Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC. Adalah pelaku kejahatan besar umat manusai di suku Anim-Haa Provinsi Papua Selatan Merauke, serta secara umum nya di atas tanah papua."
Pemerintah pusat (PSN) Merauke, Hentikan Perampasan tanah masyarakat adat anim-haa. karena melihat dengan perkembangan lapangan, semua perusahan masuk disana dikawal dengan Aparat TNI/PORLI Dengan melakukan kekerasan, intimidasi, teror dan lainya terhadap masyarakat sipil disana.
Hentikan Militerisme, Hentikan Kapitalisme dan Hentikan Exploitisme dengan kekerasan.(*)