Doc Istimewa : Usai Aksi kampanye Aksi bisu memperingati hari Internasional Women's Day di Tugu University Cenderawasih, Abepura Jayapura Province Papua,Pada hari Sabtu 08 Maret 2025.
Jayapura, wenehanowena.com-Aksi bisu memperingati hari Internasional Women's Day di Tugu University Cenderawasih, Abepura Jayapura Province Papua, Pada hari Sabtu 08 Maret 2025.
Dalam aksi bisu kampaye sebagai bentuk advokasi yang di kordinir lansung oleh Anasthasia manong .Tujuan aksi kampanye ini sebagai bentuk advokasi; Ada beberapa bentuk kekerasan yang di lakukan oleh negara Indonesia terhadap perempuan itu kekerasan secara verbal dan nonverbal terhadap perempuan Papua.
"Bentuk kekerasan yang dilakukan oleh militerisme di daerah konflik , perempuan mendapatkan kekerasan secara berlapis-lapis yaitu kekerasan seksual, pembunuhan, mutilasi, Pekerja Seks Komersial, melahirkan di hutan, mendapatkan kesehatan yang tidak layak."
Oligarki dan TNI/POLRI salah satu pelaku utama dalam kekerasan seksual.
Mereka ini yang melakukan
pelecehan seksual, eksploitas seksual perkosa, KDRT, pembunuhan, membentak, dianiaya.
Faktanya Negara Kolonialisme indonesia selalu melindungi pelaku kekerasan seksual tanpa ada penegakan hukum terhadap perempuan Papua yang mengalami korban kekerasan seksual.
Melihat dengan persoalan kekerasan secara massif dan struktural maka kami meminta kepada Negara kolonial bahwa, kami perempuan Papua menuntut kesetaraan gender karena hak tersebut merupakan hak asasi manusia.
Negara memiliki tanggung jawab untuk memberikan Hak untuk hidup secara terhormat, bebas dari rasa ketakutan, dan bebas menentukan pilihan hidup sendiri,(*).