JAYAPURA,WENEHANOWENE.COM- Gerakan Mahasiswa Papua, (GERMAPA) Gelar pelatihan Simulasi Aksi dan Orasi kepada anggota di pantai Skouw Yambe Perbatasan Papua Niguinea (PNG) Kota Jayapura Papua, pada hari Sabtu (01 / 02 / 2025).
Delegasi yang menghadiri dalam proses pelatihan Simulasi dan Orasi dari Komunitas PYCAN, Komunitas Petani Tambrauw, dan 30 - an anggota Gerakan Mahasiswa Papua (GERMAPA). Pelatihan Simulasi dan Orasi yang di selenggarakan oleh Devisi Pendidikan Politik Gerakan Mahasiswa Papua ( Devisi DIKPOL GERMAPA) yang memiliki program tersebut.
Dalam kesempatan itu Ketua Devisi Pendidikan Politik Ukiman Kambue Menyampaikan, "Pelatihan ini sebagai pengetahuan bersama untuk kita bergerak memimpin perjuangan bersama rakyat tertindas di Papua yang memiliki cita - cita Pembebasan Nasional. Pelatihan Simulasi dan Orasi ini juga sebagai bekal untuk setiap kader organisasi bergerak memimpin pemerontakan atas realitas penindasan yang lagi masif di Tanah Papua."
Varra Iyaba Ketua GERMAPA menyampaikan dalam kesempatan pelatihan orasi, " Sudah seharusnya organisasi revolusioner mentransfer Pengetahuan revolusioner terhadap setiap Kader - kader organisasi agar bergerak di basis masyarakat yang mengalami penindasan yang masif. Rakyat Papua hidup bersama kolonialisme tentu mengalami penindasan, eksploitasi, penghisapan, diskriminasi, marginalisasi struktural maka memimpin pemerontakan revolusioner adalah suatu keharusan yang harus di pimpin oleh kaum revolusioner progresif.
Katanya Varra, Pelatihan Simulasi dan Orasi adalah kurikulum tahap ll dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Papua (GERMAPA), dan itu program prioritas dalam organisasi demi meningkatkan jiwa dan semangat pemerontakan revolusioner. Pembebasan rakyat dari cengkraman kolonialisme tidak akan pernah terjadi, jika tidak ada pemerontakan yang di pimpin oleh kaum revolusioner yang terdidik dalam organisasi."
Materi Simulasi dan Orasi di berikan Oleh dua anggota Gerakan Mahasiswa Papua (GERMAPA) atas nama kawan Etho dan Jhon, kedua kawan bekerja sama memberikan simulasi dan Atraksi yang sangat efektif bagi anggota yang mengikuti pelatihan. Pelatihan ini dengan tujuan bagaimana setiap anggota organisasi terdidik secara pengetahuan revolusioner untuk setiap bekerja dalam garis perlawanan.(*)